2013年11月27日星期三

Kiat Membangun Kredibilitas Bagi Entrepreneur Muda


Kiat Membangun Kredibilitas Bagi Entrepreneur Muda
Merintis bisnis merupakan sebuah tantangan, terutama bagi entrepreneur yang masuk kategori belia serta kurang pengalaman. Tantangan terbesar mungkin bukan hanya terletak pada target untuk meraih revenue namun pada kenyataan dalam membangun kredibilitas. Walau akan menguras banyak perhatian, waktu dan tenaga tapi jangan biarkan usia menghalangi langkah dalam membangun kredibilitas.
Muda dan belum berpengalaman bisa menjadi tantangan yang sesungguhnya, ujar Susan Gregg Koger, 26 tahun, pendiri ModCloth-perusahaan ritel fashion online yang dibangunnya pada usia 17 tahun. Kini, perusahaan itu telah memiliki 240 karyawan dan membuka cabang di San Francisco, Los Angeles dan Pittsburgh. Belajar dengan cepat dan memahami apa yang diinginkan user Facebook dan Twitter-itu merupakan hal yang penting untuk mempelajari demografi dan selera konsumen, jelasnya.
Ia menambahkan, sangat penting untuk menerapkan pendekatan strategis dalam mengembangkan bisnis terutama ketika Anda tidak mempunyai pengalaman sebagai modal. Itulah pentingnya membangun kredibilitas. Tapi, bagaimana caranya?
Berikut adalah lima tips untuk membantu entrepreneur muda membangun kredibilitas agar bisnisnya meraih sukses seperti yang dikutip dari situs Entrepreneur.com.
Fokus. Fokus. Fokus
Anda memiliki segudang ide dan sangat bersemangat untuk merealisasikannya. Itu wajar dan hampir semua entrepreneur akan mengalaminya terutama di tahap awal memulai usaha. Tapi untuk membangun kredibilitas, entrepreneur harus benar-benar fokus. Anda mungkin tidak bisa terampil dalam 20 hal yang berbeda sekaligus, ucap Jared OToole, 25 tahun, pendiri Under30CEO-organisasi untuk entrepreneur muda yang bermarkas New York. Selalu ada seseorang yang lebih baik dari Anda dalam menguasai satu dari 20 hal tersebut. Karena itu OToole menambahkan, daripada membuat strategi tentang bagaimana membangun perusahaan bernilai miliaran dolar, lebih baik fokus pada usaha keras Anda. Fokus yang seperti itu akan melahirkan kredibilitas, lanjut OToole
Membuat Bisnis Online
Jagat maya merupakan tempat nyata untuk memulai membangun kredibilitas sebagai pemilik usaha. Demikian keyakinan Neil Patel, 26 tahun, pendiri KISSmetrics-perusahaan analisis web yang berlokasi di San Francisco. Kehadiran web, selain lebih murah, juga cara yang tepat untuk menunjukkan kepada khalayak apa yang Anda ciptakan, tuturnya. Sebagai entrepreneur muda, hal tersebut sangat penting.
Koger menambahkan, menurutnya tak hanya blogging dan media sosial yang berperan penting dalam memeroleh perhatian publik, namun berelasi dengan sesama pelaku bisnis online juga menjadi kunci utama. Saya sering melakukan pendekatan dengan sesama pelaku bisnis online di awal-awal merintis bisnis, ujarnya, Dan, Anda takkan pernah tahu siapa (relasi) yang bisa membantu Anda.
Luangkan Waktu untuk Kopi Darat
Aktif di sejumlah media sosial memang penting. Tapi, kopi darat untuk memperluas networking juga sama pentingnya bagi entrepreneur. Anda mungkin saja menjalin relasi yang kuat (kepada konsumen) melalui mail atau media sosial tapi hal itu saja takkan membuat Anda maju ke level yang lebih tinggi, ujar OToole. Bertemu langsung dengan klien juga bisa memengaruhi kredibilitas.
OToole menyarankan, menjalin relasi dengan seseorang yang mengenal dunia industri bisa meningkatkan kredibilitas Anda. Ketika khalayak tahu bahwa seseorang yang mempunyai pengaruh di dunia industri mengenal Anda, mereka pasti akan berpikir bahwa Anda telah melakukan sesuatu yang penting dalam bisnis Anda.
Membangun Relasi
Membangun relasi yang kuat dengan klien di awal-awal bisnis juga penting dalam menciptakan kredibilitas. Bagi Aaron Batalion, chief technology officer sekaligus pendiri LivingSocial-perusahaan daily deal yang berlokasi di Washington, D.C., membangun kerjasama serta menjalin hubungan yang erat dengan distributor serta konsumen sangatlah penting untuk membangun nama perusahaan. Batalion yang berusia 27 tahun saat merintis LivingSocial bersama teman-temannya pada tahun 2007, kini telah sukses mempekerjakan 2.500 karyawan dengan 40 juta member kliennya di seluruh penjuru dunia.
Jadilah Diri Sendiri
Anda mungkin akan berusaha keras untuk membuat diri Anda terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya untuk meraih kredibilitas di mata orang banyak, namun hal itu tak perlu dilakukan. Menurut Patel, entrepreneur muda haruslah percaya diri dan bersikap transparan. Jika Anda terlihat dewasa serta cerdas di usia Anda, mengapa tidak menunjukkannya? ucapnya.
Menyesal karena kurangnya pengalaman serta karena masih muda merupakan sikap yang tidak bijak, begitulah menurut pendapat Koger. Jika Anda bekerja dengan seseorang yang mempermasalahkan usia Anda, itu kemungkinan bukanlah kerjasama yang harus Anda kembangkan, terangnya.
Sementara menurut Batalion, fokus dengan apa yang menjadi keahlian Anda dan kesampingkan usia adalah hal yang penting. Anda membangun kredibilitas dari bidang yang Anda kuasai, itu lebih penting. Pastikan keahlian itu merupakan sesuatu hal yang menjadipassion Anda, tutup Batalion.

2013年10月27日星期日

KEWIRAUSAHAAN

Definisi kewirausahaan
Apa sih kewirausahaan itu ? mungkin kata kewirausahaan itu sering kita dengar, sudah tak asing lagi ditelinga kita. Secara singkat dan berbobot dalam artikel saya kali ini saya akan berbagi mengenai pengertian/definisi kewirausahaan! ciri dan manfaat kewirausahaan.
Oke, pertama langsung saja pada pengertian/definisi kewirausahaan, kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengembangkan ide dan cara baru dalam menghadapi/memecahkan permasalahan serta kemampuan untuk mendeteksi dan menemukan sebuah peluang yang kemudian dapat diterapkannya hal-hal tersebut untuk menuju kesuksesannya.

Ciri Kewirausahaan 
Secara umum terdapat beberapa ciri kewirausahaan, diantaranya sebagai berikut :

  1. Berani melangkah ( tidak takut menghadapi resiko yang ada )
  2. Jiwa kepemimpinan yang kuat
  3. Memiliki tanggung jawab
  4. Komitmen
  5. Senantiasa mencari peluang
  6. Pandangan fokus kedepan ( memikirkan masa depan )
  7. Kreatif dan inovatif
  8. Dll
Memang cukup banyak ya kalau kita bicara mengenai ciri kewirausahaan, secara umum seperti yang telah disebutkan diatas, mungkin oleh temen-temen dapat dijadikan sebuah pandangan untuk menjabarkan sendiri bagaimana secara umum ciri kewirausahaan itu. Namun jika kita bicara mengenai ciri khusus kewirausahaan, ini akan cukup sulit untuk dijabarkan karena kewirausahaan dalam prakteknya melakukan usaha tergantung juga dengan pelaku usaha, apakah dia seperti yang kita kira bahwa harus kreatif, inovatif, komitmen atau apapun itu, dan jangan lupa bahwa adanya faktor keberuntungan juga disini atau kemanjuran doa seseorang,, hhahahha. Tapi pada intinya seperti itulah ciri kewirausahaan.

Manfaat Kewirausahaan
Ada beberapa manfaat kewirausahaan, salah satunya sebagai berikut :
  1. Menurunkan angka pengangguran
  2. Memperkuat perekonomian nasional
  3. Pendistribusian pendapatan nasional
  4. Kesejahteraan masyarakat
  5. Menurunkan beban negara
  6. Dll
Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
1.      Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
2.      Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3.      Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
4.      Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
5.       Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6.      Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.