2013年10月27日星期日

KEWIRAUSAHAAN

Definisi kewirausahaan
Apa sih kewirausahaan itu ? mungkin kata kewirausahaan itu sering kita dengar, sudah tak asing lagi ditelinga kita. Secara singkat dan berbobot dalam artikel saya kali ini saya akan berbagi mengenai pengertian/definisi kewirausahaan! ciri dan manfaat kewirausahaan.
Oke, pertama langsung saja pada pengertian/definisi kewirausahaan, kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengembangkan ide dan cara baru dalam menghadapi/memecahkan permasalahan serta kemampuan untuk mendeteksi dan menemukan sebuah peluang yang kemudian dapat diterapkannya hal-hal tersebut untuk menuju kesuksesannya.

Ciri Kewirausahaan 
Secara umum terdapat beberapa ciri kewirausahaan, diantaranya sebagai berikut :

  1. Berani melangkah ( tidak takut menghadapi resiko yang ada )
  2. Jiwa kepemimpinan yang kuat
  3. Memiliki tanggung jawab
  4. Komitmen
  5. Senantiasa mencari peluang
  6. Pandangan fokus kedepan ( memikirkan masa depan )
  7. Kreatif dan inovatif
  8. Dll
Memang cukup banyak ya kalau kita bicara mengenai ciri kewirausahaan, secara umum seperti yang telah disebutkan diatas, mungkin oleh temen-temen dapat dijadikan sebuah pandangan untuk menjabarkan sendiri bagaimana secara umum ciri kewirausahaan itu. Namun jika kita bicara mengenai ciri khusus kewirausahaan, ini akan cukup sulit untuk dijabarkan karena kewirausahaan dalam prakteknya melakukan usaha tergantung juga dengan pelaku usaha, apakah dia seperti yang kita kira bahwa harus kreatif, inovatif, komitmen atau apapun itu, dan jangan lupa bahwa adanya faktor keberuntungan juga disini atau kemanjuran doa seseorang,, hhahahha. Tapi pada intinya seperti itulah ciri kewirausahaan.

Manfaat Kewirausahaan
Ada beberapa manfaat kewirausahaan, salah satunya sebagai berikut :
  1. Menurunkan angka pengangguran
  2. Memperkuat perekonomian nasional
  3. Pendistribusian pendapatan nasional
  4. Kesejahteraan masyarakat
  5. Menurunkan beban negara
  6. Dll
Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
1.      Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
2.      Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3.      Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
4.      Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
5.       Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6.      Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.